WELCOME TO MY BLOG

Senin, 29 Februari 2016

Pengertian Ilmu Faal Dan Anatomi Tubuh Manusia

Pengertian – pengertian

Anatomi (susunan Tubuh)
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh

Fisiologi (faal tubuh)
Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat  atau jaringan tubuh.

Posisi Anatomis
Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, ke dua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.




BIDANG ANATOMIS
Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal: 
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior)
3. Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior)

Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).

Pembagian tubuh manusia

Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi :
a. Kepala
   Tengkorak, wajah, dan rahang bawah

b. Leher

c. Batang tubuh
    Dada, perut, punggung, dan panggul

d. Anggota gerak atas
    Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan, tangan. 

e. Anggota gerak bawah
    Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki, kaki.

Rongga dalam tubuh manusia 
Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu :
a. Rongga tengkorak
    Berisi otak dan bagian-bagiannya
b. Rongga tulang belakang
    Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”
c. Rongga dada
    Berisi jantung dan paru
d. Rongga perut (abdomen)
    Berisi berbagai berbagai organ pencernaan
Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran sebagai berikut:
    i.    Kwadran kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
    ii.    Kwadran kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)  
    iii.    Kwadran kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)
    iv.    Kwadran kiri bawah (terutama usus). 
e.    Rongga panggul
    Berisi kandung kemih, sebagian usus besar, dan organ reproduksi dalam

Sistem dalam tubuh manusia
Agar dapat hidup tubuh manusia memiliki beberapa sistem:
1.    Sistem Rangka (kerangka/skeleton)
    a.    Menopang bagian tubuh
    b.    Melindungi organ tubuh
    c.    Tempat melekat otot dan pergerakan tubuh
    d.    Memberi bentuk bangunan tubuh

2.    Sistem Otot (muskularis)
       Memungkinkan tubuh dapat bergerak
3.    Sistem pernapasan (respirasi)
       Pernapasan bertanggung jawab untuk memasukkan oskigen dari udara bebas ke dalam darah dan   mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. 
4.    Sistem peredaran darah (sirkulasi)
       Sistem ini berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 
5.    Sistem saraf (nervus)
       Mengatur hampir semua fungsi tubuh manusia. Mulai dari yang disadari sampai  yang tidak disadari
6.    Sistem pencernaan (digestif)
       Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh
7.    Sistem Klenjar Buntu (endokrin)
8.    Sistem Kemih (urinarius)
9.    Kulit
10.    Panca Indera
11.    Sistem Reproduksi

Minggu, 28 Februari 2016

Peta Konsep Untuk Sistem Organ Manusia – Sistem organ untuk manusia, kita pelajari di pelajaran Biologi namun sudah terintegrasi dalam pelajaran IPA.
Apa gunanya peta konsep?
Peta Konsep bertujuan untuk memudahkan pendidik dan peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang akan dipelajari, seperti pada peta konsep berikut ini yang membahas tentang sistem organ manusia. Selain itu untuk menjaga agar materi yang akan diajaran pendidik tidak akan melenceng jauh dari yang seharusnya diajarkan. Peta konsep ini juga membantu peserta didik ketika akan ujian mid semester atau ujian final.
Peta Konsep Sistem Organ Manusia 


Itulah salah satu peta konsep biologi tentang sistem organ pada manusia, semogabisa bermanfat yah.

Pengertian Organ dan Sistem Organ | Apa itu organ? Apa itu sistem organ? Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda. Misalnya, jantung tersusun atas jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan darah. Struktur organ pada organisme berbeda-berbeda. Semakin tinggi tingkat organisme, semakin sempurna dan kompleks organnya. Gabungan dari organ-organ ini selanjutnya bergabung menjadi satu membentuk sistem organ.

Organ pada tumbuhan terdiri atas:
  • Akar: organ yang bertugas sebagai alat untuk menunjang berdirinya tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya, menyerap unsur hara, dan menyimpan cadangan makanan.
  • Batang: organ yang berfungsi untuk menghubungkan antara akar dan daun menegakkan tubuh tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan.
  • Daun: organ yang bertugas sebagai tempat terjadinya fotosintesis, penguapan air, dan pertukaran udara.
Macam-Macam Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya – Tubuh manusia merupakan sebuah mesin yang unik dan terdiri dari berbagai system biologi yang diatur oleh organ dalam tubuh. Tubuh manusia dibagi menjadi kepala, badan, tangan dan kaki. Kepala memiliki peran utama untuk melindungi organ terpenting. Sel dan jaringan ikat akan membantu mengatu system biologis yang dapat ditemukan pada bagian badan dan kepala.
Organ merupakan kumpulan jaringan yang berperan khusus dalam tubuh manusia. Organ akan bekerja sama untuk membentuk system organ. Organ pang penting dari tubuh manusia, dimulai dari kepala dan terus ke bawah, diantaranya yaitu :
  1. Otak
    Otak merupakan salah satu organ tubuh terpenting dalam tubuh manusia, karena otak akan bertanggung jawab atas tindakan utama yang dilakukan oleh tubuh. Otak dilingi oleh tengkorak, tertutup dalam tempurung kepala yang melindunginya agar tetap aman, karena otak adalah pusat system saraf manusia.Otak akan membantu tubuh mengaktifkan otot dan akan mensekresikan bahan kimia untuk menanggapi rangsangan eksternal. Otak akan melakukan fungsi eksekutif seperti pengendalian diri, penalaran, perencanaan, dan berpikir abstrak, hal ini menjadikan manusia makhluk paling cerdas di muka bumi ini.
  2.    Kelenjar Pineal :Kenjar pineal merupakan kelenjar endokrin yang berwarna abu kemerahan yang ada dalam otak.
  1. Hipotamulus merupakan bagian dari otak yang akan mengontrol pelepasan homon utama oleh kelenjar hipofisis. Hipotamulus akan bertanggung jawab menjaga suhu dan akan mengendalikan reproduksi dan perilaku seksual.
4.     
4. Kelenjarpituari merupakan kelenjar terpenting yang disebut kelenjar master system endokrin, kelenjar ini terletak di bagian dasar otak namun tidak dianggap sebagai otak.
5.     
5. Keronkongan merupakan bagian dari system pencernaan yang berfungsi untuk membantu mengangkut makanan masuk ke dalam perut.

6.    
6. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah. Fungsi utamanya adalah memberikan darah yang beroksigen ke seluruh bagian organ tubuh melalui pembuluh darah.
  1. Paru-paru
    Paru-paru merupakan organ terpenting dari sitem pernafasan.
  2. Diafragma
    Diafragma merupakan partisi otot perut dan rongga dada yang meluas dibagian bawah tulang rusuk.
  3. Lambung
    Lambung merupakan organ tubuh berbentuk buah pir yang berada di rongga perut Antara kerongkongan dan usus. Lambung merupakan organ multi balik yang menjadi rumah bakteri yang menghasilkan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan.
  4. Hati
    Hati merupakan organ tubuh yang terleta pada bagian rongga perut yang meiliki fungsi penting untuk menyaring zat yang berbahaya dari darah, menjaga kadar kolesterol dan glukosa darah, mensekresi asam amino dan meyimpan vitamin dan mineral.
  5. Ginjal merupakan dua organ yang berbentuk kacang yang memanjang yang menyaring darah dalam tubuh manusia, yang akan bertanggung jawab mengeluarkan limbah dan mengatur keseimbangan elektrolit.
Gambar Organ Tubuh Pada Manusia 

Fisiologi Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistemkehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuna: φύσις,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".
Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organismesecara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran).
Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi selkhamir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.
Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting adalahbiokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian fisiologi.
Sejarah
Ilmu fisiologi manusia dimulai dari sekitar tahun 420SM hingga zaman Hipokrates, yang juga dikenal sebagai bapak kedokteran. Pemikiran kritis dari Aristoteles dan perhatiannya pada hubungan antara struktur dan fungsi menandai dimulainya ilmu fisiologi pada Yunani Kuno[2]
Jean Fernel, seorang peneliti berkewarganegaraan Prancis memperkenalkan istilah "fisiologi" pada tahun 1525. Namun fisiologi eksperimental baru diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudulInstitutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden.
Pada abad ke-19, ilmu fisiologi mulai berkembang dengan pesat, secara khusus pada tahun 1838 dengan ditemukannya teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Secara radikal teori ini menyatakan bahwa organisme terdiri atas unit yang disebut sel. Claude Bernard (1813–1878) kemudian menemukan konsep milieu interieur(lingkungan internal), yang kemudian disebut sebagai "homeostasis" oleh peneliti dari Amerika, Walter Cannon.
Pada abad ke-20, ahli biologi juga mengalami ketertarikan pada bagaimana organisme selain manusia melakukan fungsinya, yang kemudian menimbulkan adanya fisiologi komparatif dan ekofisiologi. Pada tahun belakangan, fisiologi evolusi telah menjadi salah satu subdisiplin dari fisiologi.